Mengabdi Tanpa pamrih Demi Kemajuan Dunia sastra Indonesia. Sekolah Sastra Bulukumba
var addthis_config = {"data_track_addressbar":true}...
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” .
Selasa, 17 September 2013
PUISI D ZAWAWI IMRON Perahu Ruh _ Andhika daeng Mammangka
READ MORE - PUISI D ZAWAWI IMRON Perahu Ruh _ Andhika daeng Mammangka
Jumat, 02 Agustus 2013
Sahabat
Ahhh…
Malam ini semakin dingin…
Tubuhku berteriak kedinginan
Tanda malam sukses menunaikan kewajibanya
Malam ini aku belum melihat…
Melihat… akan kedatangan sosok sahabat.
Sahabat malaikat yang
membawakan pena
Pena yang membawa goresan...
Raja Titipan
Malam ini aku belum melihatnya
Munkin lari dari tangisan malam
Lari dari sikir bintang-bintang
Bersembinyi dalam selimut kegelapan
Oh Negeri seribu harapan
Negeri akan surga harapan
Tergulung ombak keputus asaan
Akan raja-raja titipan
Tidakkah...
Jokowo
Senyum ikhlas, budi luhur, Tingkah gesit, gerak
cekatan
Pribadi sederhana, merakyat
tokoh bagai jarum ditumpukan jerami
dinegeri samudera harapan.
Rindu rasanya memeluk gunung
Yang penuh akan sumber inspirasi
Hati siapa
Yang tak merindukanya
Oh...
Indah Pada Masanya
Sumi…sumi…
Kini engkau tertidur
Tertidur di etalase kaca
Penuh senyum indah, pada masanya…
Tubuhmu yang gesit
Gerakmu yang lincah
Matamu yang meronah
Membuatku terhanyut dalam kobaran api
Sumi…sumi
Kini engkau jadi seonggok daging
Daging...
Daun Jatuh
Bangunlah… bangunlah sahabatku
Sahabat senasibku,
Lihatlah… lihatlah sahabatku
Dunia ini bosan engkau hinggapi
Daun jatuh…
Jatu satu demi Satu, Meninggalkan cinta ibunya
Ia tidak bersedih sahabatku.
Ia tidak bersedih… kerena Ia sadar akan kodratnya.
Ia...
Kisah Seekor Anak Singa
Di
majalah Bara’imul Iman yang saya pegang itu saya menemukan sebuah kisah yang
sangat bergizi dan memotivasi. Sebuah kisah fabel yang sangat menggugah dan
inspiratif judulnya Kisah Seekor Anak Singa.
Alkisah,
di sebuah hutan belantara ada seekor...
Senin, 08 Juli 2013
Makna Pasang Ri Kajang
Pasang Ri Kajang adalah ungkapan bahasa konjo, semacam bahasa daerah yang cenderung diidentifikasikan sebagai bahasa Proto-Makassar dan bahasa ini dipakai sebagai alat komunikasi oleh penduduk kecamatan Kajang dan sekitarnya. Ungkapan itu sendiri...
Rabu, 19 Juni 2013
Tujuh Ambulance Baru untuk Tujuh Puskesmas

AMBULANCE BARU. Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan
memperhatikan bagian dalam salah satu mobil ambulance baru yang diserahkan
secara simbolis kepada tujuh Puskesmas di Bulukumba.
(Foto: Humas Pemkab
Bulukumba)
Tujuh Ambulance...
Dinkes Bulukumba Gandeng USAID

Tahun 2012 ini, Dinas Kesehatan Bulukumba membangun
kemitraan dengan United State Agency International Development (USAID) untuk
membantu meningkatkan kelangsungan hidup ibu dan bayi baru lahir. Tahun 2012
ini, sudah terdapat dua kasus kematian ibu...
105 Penderita AIDS di Bulukumba, 3 Meninggal, 3 Waria, 2 Bayi

WAKIL Bupati Bulukumba, Syamsuddin, membuka acara
Sosialisasi Buku Gerakan Pencegahan Narkoba dan Penularan HIV-AIDS Tingkat
Pelajar se-Sulawesi Selatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Kelompok Relawan
Antisipasi AIDS (KRA-AIDS) Indonesia...
BBM, Miras, Kafe, Narkoba, Petasan, dan Balapan Liar di Bulukumba

Selain mengantisipasi berbagai kemungkinan dampak yang
terjadi setelah harga BBM dinaikkan, Pemkab Bulukumba bersama unsur-unsur
terkait, sudah membahas berbagai langkah antisipasi menghadapi bulan suci
Ramadhan, terutama pengawasan terhadap peredaran...
Jumat, 07 Juni 2013
SAJAK PEPERANGAN Abimanyu (Untuk puteraku, Isaias Sadewa)
SAJAK
PEPERANGAN Abimanyu
(Untuk puteraku, Isaias Sadewa)
Oleh:
WS Rendra
Ketika
maut mencegatnya di delapan penjuru.
Sang ksatria berdiri dengan mata bercahaya.
Hatinya damai,
di dalam dadanya yang bedah dan berdarah,
karena ia telah lunas
menjalani...
SAJAK ORANG KEPANASAN ( WS Rendra, Jumat, 15 Mei 1998 )
SAJAK
ORANG KEPANASAN
Oleh:
WS
Rendra
Karena
kami makan akar
dan terigu menumpuk di gudangmu
Karena kami hidup berhimpitan
dan ruangmu berlebihan
maka kami bukan sekutu
Karena
kami kucel
dan
kamu gemerlapan
Karena
kami sumpek
dan
kamu mengunci...
SAJAK MATA-MATA ( WS Rendra, Hospital Rancabadak, Bandung, 28 Januari 1978 )
SAJAK
MATA-MATA
Oleh:
WS Rendra
Ada
suara bising di bawah tanah.
Ada suara gaduh di atas tanah.
Ada ucapan-ucapan kacau di antara rumah-rumah.
Ada tangis tak menentu di tengah sawah.
Dan, lho, ini di belakang...
SAJAK MATAHARI ( Ws. Rendra, Yogya, 5 Maret 1976 )
SAJAK MATAHARI
Oleh:
WS Rendra
Matahari bangkit
dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.
Wajahmu keluar
dari jidatku,
wahai kamu, wanita...
SAJAK KENALAN LAMAMU ( Ws. Rendra, Yogyakarta, 21 Juni 1977 )
SAJAK KENALAN
LAMAMU
Oleh: WS Rendra
Kini kita saling
berpandangan saudara.
Ragu-ragu apa pula,
kita memang pernah bertemu.
Sambil berdiri di ambang pintu kereta api,
tergencet oleh penumpang berjubel,
dari...
Langganan:
Postingan (Atom)