Selain mengantisipasi berbagai kemungkinan dampak yang
terjadi setelah harga BBM dinaikkan, Pemkab Bulukumba bersama unsur-unsur
terkait, sudah membahas berbagai langkah antisipasi menghadapi bulan suci
Ramadhan, terutama pengawasan terhadap peredaran miras, kafe, narkoba, petasan,
serta balapan liar di Bulukumba. (Foto: Asnawin
==============
BBM, Miras, Kafe, Narkoba, Petasan, dan Balapan Liar di
Bulukumba
Kabupaten Bulukumba, 5 Juni 2013.
Bahan bakar minyak (BBM) kini tengah ramai dibicarakan,
karena pemerintah berencana menaikkan harganya. Tentu saja akan banyak dampak
yang timbul, terutama aksi penolakan yang dipelopori mahasiswa dan naiknya
harga-harga berbagai jenis barang.
Sehubungan dengan itu, pemerintah pusat dan pemerintah
daerah perlu melakukan beberapa langkah antisipasi, termasuk mengantisipasi
berbagai hal dalam memasuki hal-hal bulan suci Ramadhan Juli mendatang.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba sudah memastikan mendukung
langkah pemerintah pusat guna menaikkan harga BBM dan menyiapkan berbagai
langkah antisipasi, terutama mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di
tengah masyarakat.
Persiapan untuk berbagai langkah antisipasi tersebut
dibicarakan dalam pertemuan di Kantor Bupati Bulukumba, Selasa, 4 Juni 2013.
Pertemuan dipimpin Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan, Kapolres Bulukumba AKBP
Jafar So'diq, Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba Lambertus Limbong SH, Kajari
Bulukumba Chaerul Fauzi, serta Dandim 1411 Bulukumba Letkol Agung Senoaji.
Yang menarik, pertemuan itu juga membahas berbagai langkah
antisipasi menghadapi bulan suci Ramadhan, terutama pengawasan terhadap
peredaran miras, kafe, narkoba, petasan, serta balapan liar di Bulukumba.
Tentang langkah-langkah antisipasi dampak kenaikan harga
BBM, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bulukumba Sukarman, mengatakan, selain
koordinasi terpadu dengan aparat polisi (Polres) dan tentara (Kodim), Pemkab
Bulukumba juga berencana menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada
masyarakat atau BLSM.
Pemkab Bulukumba juga akan menyiapkan program operasi pasar
mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) dan tarif
angkutan.
"Harga sembako dan tarif angkutan biasanya akan ikut
naik, sehingga perlu dilakukan operasi pasar," jelasnya. (asnawin/r)
( Sumber : http://kabupatenbulukumba.blogspot.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar